HomeMakananBenarkah Daging Kambing Menjadi Penyebab Darah Tinggi?

Benarkah Daging Kambing Menjadi Penyebab Darah Tinggi?

Pada momen Iduladha banyak orang mengkonsumsi daging merah seperti daging sapi dan kambing.

Beberapa orang yang mempunyai masalah kesehatan serius acap kali dilema untuk mengkonsumsi daging qurban tersebut.

Bahkan ada informasi jika penderita hipertensi atau tekanan darah tinggi dilarang mengkonsumsi daging kambing. Benarkah demikian?

Dilansir dari Hello Sehat bahwa mengkonsumsi daging kambing tidak akan membuat darah tinggi. Berikut penjelasannya.

Daging kambing mempunyai kolesterol dan kalori yang lebih rendah daripada daging sapi dan ayam

Kandungan kolesterol pada daging kambing sering ditakuti oleh penderita darah tinggi. Padahal dalam setiap 100 gram daging kambing hanya mengandung 57 mg kolesterol saja.

Kandungan kolesterol daging kambing tersebut lebih rendah daripada daging sapi sebesar 89 mg dan daging ayam sebanyak 83 mg per sajian porsi.

Sedangkan kandungan kalori dalam setiap 100 gram daging kambing hanya sekitar 109 kalori, berbeda daripada daing sapi yang dapat mencapai 250 kalori dan daging ayam sekitar 195 kkal.

Begitu pula dengan kandungan total lemak yang dikandung oleh daging kambing hanya sekitar 2,3 gram, berbeda jauh dengan daging sapi yang dapat mencapai total lemak 15 gram dalam setiap 100 gram.

Baca juga: Punya Darah Tinggi? Sembuhkan dengan Bahan Alami Berikut Ini. Buktikan!

Daging Kambing Adalah Sumber Protein Hewani

Dalam setiap 100 gram daging kambing telah mampu mencukupi 50% kebutuhan protein harian tubuh manusia. Jumlah protein daging kambing tersebut kurang lebih sekitar 20 gram.

Pada daging sapi dan ayam pun mempunyai tingkat protein yang cukup baik, bahkan daging sapi mampu memenuhi 25 gram protein dan daging ayam mempunyai sekitar 30 gram per porsi.

Mitos Daging Kambing Membuat Darah Tinggi

Keistimewaan daging kambing dari pada daging sapi dan ayam adalah terdapatnya lemak tak jenuh yang baik untuk menyeimbangkan kadar kolesterol pada darah.

Dalam setiap porsinya, daging kambing mempunyai sekitar 1 gram lemak tak jenuh, sedangkan daging sapi dan ayam malah hanya mempunyai lemak jenuh yang justru berbahaya bagi kesehatan.

Lemak jenuh pada daging sapi mempunyai sekitar 6 gram, sedangkan daging ayam sekitar 2,5 gram dalam setiap porsinya. Sedangkan pemenuhan lemak jenuh pada setiap harinya disarankan tidak lebih dari 20 gram.

Bagaimana Daging Kambing Dapat Meningkatkan Tekanan Darah Tinggi?

Faktor penyebab darah tinggi setelah mengkonsumsi daging kambing terdapat pada cara memasaknya yang tidak tepat. Berikut penjelasannya.

Mengolah daging kambing dengan cara digoreng, dipanggang dan dibakar seperti sate dapat meningkatkan jumlah kalori melambung sampai dengan 64% daripada sebelum dioleh menggunakan ketiga cara tersebut.

Hal ini dipengaruhi oleh menyatunya minyak goreng, mentega atau margarin yang dapat berubah jadi lemak dan diserap oleh daging kambing.

Selain minyak goreng, mentega dan margarin, ternyata bumbu-bumbu tambahan untuk memasak daging kambing seperti kecap, garam dan mecin menjadi faktor menaikkan tekanan darah tinggi.

Cara Aman Dalam Mengkonsumsi Daging Kambing

Bagi yang mempuyai darah tinggi atau hipertensi namun ingin tetap mengkonsumsi daging kambing, sebaiknya tidak memasak dengan cara menggoreng, memanggang dan membakar.

Sebagai solusinya, masaklah daing kambing menjadi sop atau tumis, perbanyak juga jenis sayuran yang kaya akan serat, vitamin dan mineral dalam setiap olahan.

Tetap batasi porsi dalam mengkonsumsi daging kambing, walau faktanya daging kambing yang dioleh dengan cara yang tepat tidak menjadi faktor utama menaikkan tekanan darah. Tetap perhatikan porsinya.

Tidak terbatas pada daging kambing saja, namun semua daging merah jika dikonsumsi dalam jumlah yang berlebihan juga dapat menghadirkan mala petaka.

Perhatikan jenis bumbu yang digunakan dalam mengolah berbagai jenis daging, baik itu kambing, sapi atau pun ayam.

Layanan home care perawat medis, perawat orang sakit, perawat lansia dan perawat bayi atau anak

Punya keluhan darah tinggi, kolesterol, stroke atau berbagai jenis keluhan medis lainnya? Butuh perawat home care yang handal dalam mendampingi dan merawat Anda kapan pun? Hubungi Insan Medika yang menyediakan layanan perawat medis, perawat orang sakit, perawat lansia dan perawat anak yang profesional. Khusus pembaca artikel ini berhak mendapatkan harga spesial, pesan sekarang!*

Baca juga:

- Advertisement -
Yusuf Dwi Putra
Yusuf Dwi Putrahttp://insanmedika.co.id
Jasa home care penyedia layanan kesehatan dengan menghadirkan perawat lansia, perawat medis, perawat orang sakit hingga perawat anak di rumah pribadi pengguna jasa. Home care terbesar di Indonesia.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

nofollow

Artikel Terbaru

Artikel Populer